Kamis, 16 April 2020

Komoditi Ekspor dan Impor Indonesia Ke Negara Negara ASEAN

Kabid Dikdas
Wirausaha adalah seorang yang berani berusaha secara mandiri dengan mengerahkan segala sumber daya dan upaya meliputi kepandaian mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai lebih tinggi.

Seorang wirausahawan memiliki peran sangat besar dalam melakukan wirausaha. Peran wirausaha dalam perekonomian antara lain : menciptakan lapangan kerja, mengurangi pengangguran, meningkatkan pendapatan masyarakat, mengombinasikan faktor–faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal dan keahlian), dan meningkatkan produktivitas nasional.

Ayo Mengamati
Amati gambar dan tuliskan hal yang ingin kamu ketahui lebih lanjut tentang kegiatan wirausaha pada gambar di atas dalam bentuk pertanyaan.
Wirausaha adalah seorang yang berani berusaha secara mandiri dengan mengerahkan segala sum Komoditi Ekspor dan Impor Indonesia Ke Negara Negara ASEAN

Perhatikan kembali gambar usaha fotokopi, pangkas rambut, dan bengkel sebelumnya. Sumber daya dan peralatan apa saja yang digunakan dalam usaha-usaha di atas? Jelaskan.
Sumber daya yang digunakan dalam wirausaha di atas adalah manusia merupakan orang-orang yang terlibat dalam wirausaha. Peralatan merupakan segala sesuatu yang digunakan untuk menunjang jalannya usaha. Cara kerja merupakan serangkaian langkah-langkah yang diambil dalam menjalankan usaha.
Apakah seluruh sumber daya dan peralatan yang digunakan hanya berasal dari dalam negeri? Jelaskan.
Sumber daya yang digunakan tidak semuanya berasal dari dalam negeri. Misalnya saja mesin fotokopi berasal dari luar negeri.
Apakah ada peralatan yang didatangkan dari negara lain? Jelaskan.
Peralatan bengkel dan mesin fotokopi didatangkan dari negara lain.

Dalam menjalankan roda perekonomian, suatu negara tidak dapat berdiri sendiri. Namun, diperlukan kerja sama dengan negara lain. Salah satu contohnya adalah kerja sama di antara negara-negara ASEAN.

Mari kita ambil contoh sederhana dari usaha yang terdapat pada gambar tadi, yaitu usaha pangkas rambut. Untuk menjalankan usaha tersebut, sumber daya yang digunakan bisa berasal dari dalam negeri, misalnya sumber daya manusia, kursi, dan meja. Namun, ada juga sumber daya yang berasal dari luar negeri, misalnya mesin cukur dan peralatan lainnya.

Begitu pula dengan usaha fotokopi dan bengkel. Sebagian sumber daya ada yang berasal dari dalam negeri, dan ada pula yang didatangkan dari luar negeri, seperti mesin fotokopi dan suku cadang untuk kendaraan bermotor.
Kegiatan mendatangkan atau memasukkan barang dagangan atau komoditas dari luar negeri disebut mengimpor. Kegiatan mengirim barang dagangan atau komoditas ke luar negeri disebut mengekspor.

Ayo Membaca
Baca teks berikut dalam hati.
Kerajinan batik dan gerabah Kasongan adalah dua contoh wirausaha yang telah mengekspor produk ke luar negeri, khususnya ke negara-negara ASEAN.

Ekspor Batik Terus Meningkat
Kementerian Perindustrian menargetkan ekspor produk batik hingga 2019 mencapai US$1,5 miliar (sekitar Rp22,07 triliun). Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, ekspor produk batik
cenderung meningkat setiap tahun. Pada Periode Januari-April 2015, nilai ekspor mencapai US$81,8 juta (sekitar Rp1,2 triliun).

Ekspor pada 2014 mencapai US$340 juta (sekitar Rp5 triliun). Jumlah itu meningkat 17% jika dibandingkan dengan ekspor 2013. Batik Indonesia sudah diekspor ke berbagai negara ASEAN, seperti Malaysia dan Singapura. Selain itu juga ke negara Amerika, Eropa, dan Australia.

Kasongan Bantul Ekspor Gerabah Miliaran Rupiah per bulan
Kalangan perajin di sentra kerajinan gerabah dan keramik Desa Kasongan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mampu mengekspor berbagai macam kerajinan. Ekspor tersebut mencapai 80 kontainer per bulan atau setara dengan sekitar 6 miliar rupiah.

Berbagai kerajinan gerabah yang diekspor itu meliputi guci yang dibalut dengan kerang dan kaca, patung, hiasan luar ruangan dengan berbagai model, dan motif kembangannya.

Sentra kerajinan Kasongan memiliki ratusan perajin yang tersebar di lima pedusunan, dengan sekitar 200 perajin kualitas ekspor, termasuk lima perajin skala besar.

Pada periode 2008 sampai 2010 ekspor kerajinan memang cenderung turun, terutama ke Amerika dan Eropa, namun mulai 2011 dan setelahnya ekspor mulai meningkat bahkan mulai merambah ke Australia dan sebagian Asia.

Ayo Mencoba
  1. Apakah kamu mengetahui komoditas lain yang diekspor dari Indonesia ke berbagai negara di lingkup ASEAN?
  2. Apakah kamu juga mengetahui komoditas yang diimpor dari berbagai negara di lingkup ASEAN ke Indonesia?

Carilah informasi untuk menjawab pertanyaan di atas. Laporkan informasi yang kamu temukan secara tertulis.
No.Negara TujuanKomoditas
EksporImpor
1MalaysiaKaret, udang, kopi, hasil hutan, tekstil, batu bara, kopra dan palm oil serta turunannya.Produk Kimia, Perangkat Optik, Kapal laut dan Bangunan Terapung, Kendaraan dan bagiannya.
2SingapuraMinyak mentah, karet alam, timah, kayu lapis, kosmetik, kertas, alat telkom, alat tulisBiji Gandum dan Meslin, Bawang Putih, Garam, dan BBM
3ThailandIkan segar dan beku, pupuk urea, besi baja, pakaian jadi, semen, batu bara, kertas, kayu lapis, tembakau, besiBeras, Jagung, Gula Pasir, Minyak Goreng, Bawang Merah
4BruneiSemen dan barang bangunan, pakaian jadi, mineral hasil olahan, tepung, rokokMinyak mentah, perlatan transportasi dan permesinan.
5PhilipinaMinyak bumi, bahan pupuk, semenBawang Merah, Kelapa, Tembakau.