Dalam setiap pembelajaran bahasa di sekolah, masing-masing bagian yang terdapat dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang disusun oleh guru adalah hal yang penting. Tetapi, aplikasi yang paling penting adalah penentuan langkah-langkah pembelajaran. Sebuah RPP dikatakan baik apabila langkah-langkah pembelajaran mencakup dan menggambarkan segala yang telah direncanakan. Misalnya, penggunaan metode, penggunaan media pembelajaran, sumber pembelajaan, dan teknik penilaian akan muncul dalam langkah-langkah pembelajaran.
Bukan sekadar memunculkan metode, teknik, media, dan sumber belajar, langkah-langkah pembelajaran harus disusun secara sistematis agar pembelajaran berjalan efektif dengan penggunaan waktu yang efisien serta materi pembelajaran dapat disampaikan secara maksimal. Ujungnya, langkah pembelajaran yang efektif mutlak diperlukan agar siswa mampu menyerap dan menemukan informasi sesuai dengan tuntutan pembelajaran.
Dalam menyusun langkah-langkah pembelajaran tersebut, guru harus memperhatikan segalan sesuatu (sarana-prasarana) di sekolah, serta hal yang tidak kalah penting adalah, harus memperhatikan kondisi siswa dengan segala bentuk keragamannya. Dalam pembelajaran siswa, keragaman penggunaan bahasa siswa bisa sangat berpengaruh dalam upaya penyampaian materi pembelajaran serta upaya penyerapan materi oleh siswa. Jika tidak bisa mengakomodasi hal tersebut, dapat dipastikan bahwa, langkah pembelajaran yang dilalui tidak akan efektif.
Berikut ini adalah hal yang patut diperhtikan dalam menyusun langkah pembelajaran yang efektif untuk siswa yang sangat beragam.
1. Selalu gunakan Bahasa Indonesia
Tidak hanya cukup menggunkan bahasa Indonesia yang baku, bahasa yang digunakan jika menggunakan istilah asing dan baru bagi siswa harus diberikan penejelasan dengan istilah yang mudah dipahami oleh siswa. Kalau diperlukan, gunakan bahasa daerah dan ragam bahasa yang sesuai dengan siswa.
2. Analisis Kondisi Siswa
Analisis kondisi siswa berkaitan dengan cara penyampaian materi yang akan dilakukan. Misalnya jika kita mengetahui bahwa siswa mengalami kelemahan di bidang penguasaan bahasa bidang morfologi, maka porsi untuk materi ini bisa diperbanyak.
Analisis kondisi siswa juga dibutuhkan, misalnya latar belakang bahasa yang digunakan siswa. Jika dalam satu sekolah ada dua bahasa yang dominana, misalanya Jawa dan Madura sebagai bahasa Ibu masing-masing siswa, maka harus diketahui oleh guru, dengan demikian, jika ada tugas berkelompok harus diisi oleh anggota kelompok yang beragam. Jangan hanya jawa saja atau jangan hanya madura saja. Hurus disesuaikan dan diperhatikan latar belakang bahasanya.
Langkah-Langkah Pembelajaran yang Efektif Bagi Siswa yang Beragam Kemampuan Bahasanya:
A. Kegiatan Awal
1. Guru membuka dengan salam.
2. Guru Mengondisikan kelas.
B. Kegiatan Inti
1. Siswa menjawab pertanyaan dari guru tentang bahasa daerah.
2. Siswa membentuk kelompok dipandu oleh guru dengan memperhatikan latar belakang bahasa siswa.
3. Siswa mengerjakan tugas identifikasi ciri-ciri ragam bahasa yang sudah ditentukan oleh guru pembagiannya.
4. Siswa mendiskusikan materi ragam bahasa sesuai dengan bagian kelompoknya masing-masing.
5. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas.
6. Siswa menanggapi hasil diskusi yang telah dipresentasikan.
7. Siswa melakukan diskusi antar kelompok dalam forum presentasi.
8. Siswa mendapat pemantapan dari guru tentang materi yang sedang dipresentasikan.
C. Kegiatan Pentup
1. Guru memberikan simpulan pembelajaran.
2. Guru menyampaikan tugas untuk mencari penggunaan ragam bahasa di lingkungan sekitar rumah yang disertai konteks situasi percakapan.
3. Guru menutup pembelajaran dengan doa.
Demikian contoh langkah pembelajaran tentang ragam bahasa bagi siswa. Semoga memberikan manfaat.